Tampilkan postingan dengan label hypnotist. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hypnotist. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Desember 2011

hyno of fire

Effect: Anda mampu menghipnotis siapa saja hanya dengan menggunakan selembar tisu yang dibakar dengan api (Yang sering dilakukan Uya Kuya)

PENTING:
1. Percaya Diri
2. Sebaiknya gunakan bahasa yang sangat sopan

Prossedur:
1. temuilah seorang di jalanan (akan lebih baik sepasang kekasih)
2. ajak orang tersebut duduk dimana saja asalkan nyaman.

3. ajak untuk berbicara apa saja asal gunakan bahasa yang baik dan sopan.
4. katakan kepadanya "bila anda melìhat api anda akan tertidur"
5. tanyakan kepada orang tersebut "bila anda melihat api maka anda akan?" orang tersebut menjawab "tertidur"
6. saat menjawab "tertidur" langsung anda nyalakan/bakar tisu yang sudah di persiapkan dengan korek api.
7. lalu setelah mulai tertidur katakan "saya akan menghitung mundur 5. semakin angka mundur semakin lelap tidur anda" sekarang mulailah berhitung
8. beri dia sugesti terserah anda. asalkan jangan terlalu memalukanya
9. untuk membangunkan suruh penonton untuk bertepuk tangan / beri sugesti "jika anda mendengar tepuktangan maka anda akan terbangun

aturan sugesti

Sugesti merupakan bagian inti atau tujuan dilakukannya proseshypnosis, yaitu memberi saran positif kepada alam bawah sadar agar bisalangsung diterima dan memberi manfaat kepada klien. Bagian yang sangatpenting ini juga mempunyai beberapa aturan yang harus dipenuhi agar diperoleh hasil yang aksimal. Kesalahan dalam pemilihan kalimat sugesti bisa merugikan klien dan sebaliknya pemilihan kalimat sugesti yang tepat memberikan hasil yang maksimal. Karena tanpa kritikan, maka sugesti yang diberikan dalam trance
mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi klien sepuluh kali lebih kuat
daripada sugesti yang diberikan saat klien dalam kesadaran normal.Karena hypnosis merupakan bentuk teknik komunikasi maka bahasa memegang peranan yang sangat penting, Selain itu bahasa yang digunakan dalam proses hypnosis harus memenuhi criteria ini :

1. Singkat & Jelas
2. Mudah dipahami
3. Disesuaikan tingkat intelektualitas klien

Setiap klien mempunyai tingkat pemahaman kalimat yang berbeda sehingga hypnotist harus bisa membuat sugesti sesederhana mungkin untuk klien.

2. ARTI TUNGGAL
Pikiran bawah sadar menerima informasi apapun dalam bentuk mentah dan tidak dijabarkan lagi sehingga penggunaan kalimat sugesti sebaiknya :

„h Hanya memiliki satu arti
„h Hindari penggunaan kiasan

3. KALIMAT AKTIF
Pikiran bawah sadar menerima semua informasi apapun yang masuk kedalamnya tetapi hanya kalimat aktif yang bisa diterima dan dijalankan oleh pikiran bawah sadar. Kalimat aktif adalah kalimat yang berorirentasi hasil dan menghindari penggunaan kata :

„h Jangan
„h Akan
„h Bukan
„h Tidak
Kata-kata diatas menghilang di pikiran bawah sadar, contoh :

“Mulai sekarang saya bukan penakut” kalimat tersebut diterima
oleh pikiran bawah sadar sebagai “ Mulai sekarang saya penakut”
dan inilah yang dijalankan oleh pikiran bawah sadar kita. Seharusnya
kalimat tersebut dirubah menjadi “Mulai sekarang saya
pemberani”.

Bayangkan saja ditengah gencarnya usaha pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan narkoba, kita bisa menemui ribuan poster, iklan dan selebaran yang dengan jelas bertuliskan “Katakan tidak pada narkoba!”. Sekarang dengan pengetahuan ini anda bisa menilai sendiri apakah kalimat tersebut merupakan bentuk larangan atau ajakan untuk memakai narkoba?
Poin ini sangat penting agar kita bisa melakukan niat baik dengan cara yang benar. Anda bisa mendapatkan berbagai skrip sugesti hypnosis di buku-buku, internet atau berbagai workshop yang ada tetapi ingatlah untuk selalu meneliti penggunaan kata jangan, akan, bukan, tidak dan mengoreksinya untuk kebaikan anda karena saat ini banyak beredar literatur yang mengabaikan prinsip penggunaan kalimat aktif.

4. SEKARANG
Pikiran bawah sadar mempunyai sikap kekanak-kanakan dan
tergesa-gesa dalam menghadapi masalah. Pikiran bawah sadar selalu
membutuhkan solusi “sekarang juga” tanpa melihat dampak solusi
tersebut di masa mendatang. Untuk memudahkan penerimaan
pikiran bawah sadar sebaiknya anda awali kalimat sugesti anda dengan :

„h Mulai sekarang dan seterusnya…
„h Anda sudah…
„h Anda sedang …

Penggunaan kata-kata di atas ditujukan agar klien merasa bahwa dirinya sedang mewujudkan suatu proses penyelesaian masalah atau bahkan sudah menyelesaikannya.

5. MENGUNTUNGKAN
Sudah menjadi watak manusia untuk menguntungkan dirinya dan
menghindari kerugian. Untuk itu kalimat sugesti harus membuat
klien merasa diuntungkan.

6. BERULANG
Sugesti yang diterima berulang-ulang tentunya menghasilkan pengaruh yang lebih kuat pada diri klien. Pengulangan sugesti yang saya maksudkan berbeda dengan pengulangan lisan tetapi pengulangan respon klien terhadap sugesti dengan teknik posthypnotik (lihat pembahasan posthypnotik). Dalam trance, kita bisa meminta klien mensugesti dirinya sendiri berulang-ulang untuk hasil maksimal.

7. PASTI
Kalimat sugesti harus berisi kepastian dan menimbulkan harapan
nyata. Untuk menciptakan kalimat pasti yang menimbaulkan harapan
nyata sebaiknya hindari penggunaan kata mungkin, seandainya,
mudah-mudahan, semoga dll.

8. ISI SUGESTI
Pada keadaan tertentu dibutuhkan pertolongan hypnotist untuk membuat sugesti yang tepat sesuai kebutuhan klien. Tetapi klien juga bisa membuat sendiri sugestinya dan hypnotist hanya bertugas menanamkannya di pikiran bawah sadar tetapi tentu saja sugesti tersebut sudah diedit dan disesuaikan dengan konsep sugesti yang ada.

Pada awalnya mungkin anda merasa agak kesulitan membuat skrip sugesti dengan spontan tetapi dengan sering berlatih maka masalah ini bisa teratasi. Untuk tujuan berlatih anda juga bisa membaca skrip yang sudah anda buat sebelum proses hypnosis dimulai. Dengan membaca skrip tersebut diharapkan anda bisa meminimalkan kesalahan penerapan konsep sugesti.

Sugesti positif dalam hypnosis bisa membantu klien dalam mencapai
suatu tujuan. Tetapi ada beberapa hal yang harus dihindari sehubungan
dengan penggunaan sugesti, yaitu :

„h MENGHILANGKAN GEJALA MEDIS
Contoh : Menghilangkan sakit pinggang pada penderita batu
ginjal tanpa penanganan medis bukanlah hal yang bijaksana. Jika
klien merasa sudah sembuh hanya dengan bantuan hypnosis, maka
batu ginjalnya yang belum diobati bisa semakin parah tanpa disadari
olehnya.

„h BERTENTANGAN DENGAN NORMA
Hanya masukkan sugesti sesuai kesepakatan dengan klien.
Sugesti yang kita buat juga harus sesuai dengan norma yang dianut
klien. Jika sugesti yang dimasukkan bertentangan dengan norma
klien maka sugesti tersebut akan ditolak oleh pikiran bawah sadar.
Pada bab lain dari buku ini saya menyertakan beberapa contoh
teknik pemberian sugesti untuk berbagai keperluan sedangkan kalimat
sugestinya anda buat sendiri sesuai aturan sugesti.

dasar sugesti hipnotist

Hal yang perlu diingat adalah uji sugestibilitas sangat penting dilakukan sebab dengan uji sugestibilitas kita dapat mengetahui tipe suyet kita. Dan sebelum itu, anda harus mengenal yang namanya Physical suggestibility dan Emotional suggestibility.

1. Physical Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Physical Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan bersifat fisik. Sugestibilitas sendiri mempunyai arti dasar “cara belajar seseorang”. Nah, orang yang bertipe physical biasanya mempelajari sesuatu dengan cara hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Yang menggembirakan adalah orang tipe ini mudah untuk dihipnosis, sedangkan kabar buruknya orang yang bertipe physical suggestibility termasuk sedikit. Mengapa orang yang bertipe physical mudah dihipnosis? Sebab, semua tehnik hipnosis umumnya diperuntukkan kepada orang bertipe physical. Anda dapat menggunakan metode sugesti “Direct” (memerintah secara langsung) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Physical adalah lulus uji sugestibilitas dan sangat menurut pada sugesti yang kita berikan.

2. Emotional Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Emotional Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan menyangkut masalah emosi. Orang yang bertipe ini, belajar sesuatu cenderung menggunakan sifat/emosinya. Orang bertipe ini berpopulasi lebih banyak dibanding tipe physical dan kabar buruknya rata-rata orang yang bertipe ini susah dihipnosis. Sebab, rata-rata script-script hipnosis bersifat physical. Oleh karena itu, anda diwajibkan menggunakan metode sugesti “Indirect” (bersifat tidak langsung dan cenderung mengajak) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Emotional adalah gagal dalam uji sugestiblitas dan enggan menurut dengan perintah langsung.

Setiap orang memiliki kadar physical suggestibility dan emotional suggestibility yang berbeda-beda. Ada yang 40% physical dan 60% emotional, 30% emotional dan 70% physical dll. Yang paling baik adalah suyet dengan 50% physical dan 50% emotional. Sebab, suyet tersebut sangat efektif untuk menerima sugesti positif maupun negatif (stage hypnotist). Apakah ada orang yang 100% physical atau 100% emotinal? memang ada, namun sangat langka.

Teknik-Teknik Uji Sugestibilitas
Uji Sugestibilitas bertujuan :
1. Menentukan tipe suyet
2. Mengkonversikan uji sugestibilitas ke dalam hipnosis

Saat melakukan uji sugestibilitas terhadap suyet untuk pertama kali, kita menggunakan metode sugesti Direct yang bersifat memerintah secara langsung. Anda boleh langsung mengkonversikan ke hipnosis jika anda sudah mengenal tipe sugestibilitas suyet. Namun, anda juga tidak perlu mengkonversikan ke hipnosis jika anda sekedar ingin mengetahui tipe sugestibilitas suyet. Teknik-teknik berikut ini adalah teknik dasar uji sugestibilitas dan diperuntukan bagi orang yang belajar hipnosis.sebetulnya ada banyak tehnik yang bisa di eksplorasi.berikut tehnik yang mudah anda lakukan.

1. Arm Raising Test (ART)
Arm Raising Test sangat penting dikuasai oleh hipnotis dan harus dikuasai sempurna. Teknik ini mempunyai banyak fungsi dan manfaat, bagi terapis maupun klien, sebagai berikut :

1. ART dapat dikonversi dengan mudah ke kondisi hipnosis.
2. ART dapat menjangkau orang yang bertipe emotional yang tinggi.
3. ART adalah cara mudah bagi hipnotis untuk menunjukkan bahwa klien mampu merespon ide-ide sugestif.
4. ART adalah sebuah latihan, hampir bukan tes, sehingga suyet tidak mungkin gagal.
5. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk menggunakan teknik induksi yang lain.
6. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk meningkatkan kadar physical ataupun emotional suggestibility.
7. ART merupakan teknik yang sangat baik bagi hipnotis pemula atau orang yang belajar.
8. ART dapat menghipnosis kelompok/massa.

adapun tehnik ART ialah,anda minta klien berimajinasi bahwa tangannya seakan seringan balon.dan biarkan klien berimajinasi seakan tangannya seakan terangkat dengan sendirinya tanpa di bantu atau di perintah.jika ternyata mampu. bisa anda lanjutkan ke tahap induksi.

2. Finger Spreading Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet menjulurkan tangannya ke depan 30 cm dari wajah dan menghadap ke wajah. Posisi ujung jari tengah setinggi hidung. Sugestikan bahwa jari-jari tangan suyet mulai terbuka. Jika jari-jari tangan suyet membuka. Sugestikan bahwa tangan suyet dengan wajah suyet seperti ada magnet yang saling tarik menarik. Tangan suyet bergerak ke arah wajah dan akan menempel. Saat tangan suyet menempel di wajahnya, jentikkan jari anda dan katakan Tidur Nyenyak.

3. Hand Locking Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet untuk mengenggam tangannya. Dan sugestikan bahwa tangan suyet menggenggam dengan rapat dan tidak bisa dibuka. Terkunci rapat dan saling melekat seperti lem. Jika sudah disugestikan secara terus-menerus, mintalah suyet untuk mencoba berusaha membuka tangannya sendiri. Jika tidak bisa, berarti suyet lulus uji sugestibilitas.